Senin, 03 Januari 2011

Anal Seks, bolehkah?


‘Yiew!’ Mungkin itu yang anda katakan saat pertama kali mendengar tentang anal seks. Anda pasti membayangkan bagaimana mungkin sesuatu yang menyenangkan seperti seks dapat dilakukan di bagian yang paling menjijikkan.

Well, bagi beberapa orang, anal seks merupakan salah satu variasi pilihan dalam melakukan seks. Cara melakukannya sama dengan ketika anda melakukan seks yang regular, hanya saja di lubang yang lain.

Mungkin anda berpendapat tidak akan pernah mau melakukannya, lepas itu karena ajaran agama atau anda merasa hal itu sangat menjijikkan dan tidak manusiawi. Tapi kemudian ketika pasangan anda mengajak anda untuk melakukannya, anda mulai ragu.

Dan anda mulai panik ketika pasangan anda mulai memohon-mohon untuk mencoba karena sudah bosan dengan posisi seks yang itu-itu saja. Anda tergoda untuk mencobanya, tapi takut dan merasa bersalah untuk melakukannya. Stop! Tahan sebentar langkah anda. Ada banyak hal yang harus anda ketahui sebelum memulainya. Anal Seks merupakan aktivitas seks YANG BENAR-BENAR BERBEDA dengan seks pada umumnya.

Ketika anda tergoda untuk melakukan anal seks, sebelum melakukannya anda harus benar-benar bertanya pada diri anda, apakah anda sampai hati melakukannya? Beberapa orang memberikan batasan yang kuat pada diri mereka untuk tidak melakukan anal seks, terutama karena masalah batasan agama.

Tapi jika anda menginginkannya, pastikan anda tidak merasa terbebani secara moral dan anda memang benar-benar siap untuk melakukannya. Pikirkan dampak perasaan bersalah yang akan muncul setelah anda melakukan anal seks. Jika anda merasa anda dapat melakukannya, silahkan lanjutkan ke tes berikutnya.

Anal seks berbeda dengan seks biasa. Saat anda pertama kali melakukannya, sama seperti saat anda kehilangan keperawanan anda pertama kalinya, anal seks bisa menjadi sangaaaat sakit. Mungkin lebih sakit daripada saat anda kehilangan keperawanan.

Saran saya, sebaiknya anda coba untuk melakukannya sendiri dengan menggunakan 2 jari anda terlebih dahulu. Suka? Jika ya, anda bisa mulai membicarakannya dengan pasangan anda.

Ok, anda sudah siap, tapi sebelum anda melakukannya anda harus paham dengan struktur anus. Anus dan Vagina benar-benar sangat berbeda. Vagina memang diciptakan untuk berhubungan seks, sedangkan anus seperti yang anda tahu, merupakan tempat pembuangan faeces.

Vagina anda dapat menghasilkan pelumas alami yang dapat memperlancar masuknya penis, sedangkan anus tidak. Jadi, jika anda melakukan anal seks, anda membutuhkan pelumas penetrasi yang berbahan dasar air yang banyak di jual di Apotik. Pelumas tidak sama dengan BABY OIL. Jika anda melakukannya tanpa pelumas, maka akan dapat menimbulkan luka dan infeksi di dalam anus anda.

Yang paling penting dalam melakukan anal seks adalah KONDOM. Seperti yang kita tahu, fungsi anus adalah untuk membuang kotoran, jadi disanalah segala macam kuman bersarang.

Tanpa kondom atau jika anda tidak mengganti kondom ketika pasangan anda memindahkan penisnya ke lubang vagina, maka bakteri yang ada di anus akan terbawa dan akan menyebabkan anda terkena PMS atau Penyakit Menular Seksual via anal seks. Anal seks sangat beresiko tinggi dan mungkin lebih tinggi daripada aktivitas seksual biasa bila tidak dilakukan dengan benar.

Sudah mencoba dan anda merasa sakit? Coba komunikasikan hal ini dengan pasangan anda dan mintalah untuk melakukannya sesuai dengan apa yang anda inginkan. Seks haruslah menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi kedua pasangan, dan bukan menahan rasa sakit.

Jika anda masih juga merasa sakit, hentikan kegiatan itu, dan lagi-lagi, bicarakan kepada pasangan anda tentang apa yang anda rasakan. Masih banyak variasi aktivitas seks lainnya yang lebih menarik untuk dicoba!