Senin, 03 Januari 2011

Saya Ingin Menjadi Ibu yang Diam di Rumah


Awalnya cita-cita dalam hidup saya bukan menjadi ibu rumah tangga, tetapi menjadi Ahli nutrisi bidang peternakan sesuai dengan latar belakang pendidikan di perguruan tinggi. Menuntut ilmu selama empat tahun di Universitas Negeri di Bogor, membuat saya memiliki keinginan tuk mengembangkan diri dan berkarir di masa depan.

Lulus dari Universitas, Alhamdulillah saya langsung bekerja di salah satu perusahaan udang terbesar di Indonesia. Ini adalah awal permulaan karir saya, banyak hal-hal baru yang bisa dipelajari. Setahun bekerja lalu saya menikah, akhirnya pun saya berhenti kerja dan pindah bersama suami di Jawa Timur.

Berhenti bekerja itu adalah hal yang tak terbayangkan, hanya menjadi ibu rumah tangga. Mengurus rumah seharian, memasak, mencuci dan pekerjaan rumah lainnya. Semuanya rutinitas yang menjenuhkan dan membosankan.

Seiring waktu menjadi semakin dewasa, pandangan ibu rumah tangga itu berubah. Saya bangga akan tanggung jawab tersebut, tidak semua orang bisa melakukan semuanya tanpa bantuan pembantu atau orang lain. Ditambah mengurus, bermain bersama anak, melayani keperluan suami dan memasak makanan-makanan yang enak untuk keluarga kecil kami.

Setelah saya menikmati tugas ini, saya pun berpikir untuk mencoba hal yang baru. Mencoba mencari usaha yang bisa dilakukan di rumah tanpa harus meningkalkan anak-anak. Kebetulan anak-anak pun sudah semakin besar, ada baiknya saya mengembangkan hobi yang menguntungkan.

Saya sangat suka memasak, akhirnya setelah berunding dengan suami. Kami mencoba untuk berbisnis catering, ya untuk daerah sekitar rumah. Usaha ini tidak terlalu membebani karena alat masak yang saya miliki lumayan banyak, jadi tidak terlalu kerepotan.

Bahkan perabot rumah lainnya bisa saya keluarkan dari gudang dan dimanfaatkan untuk membangun usaha ini. Bisnis ini saya mulai dari kecil, semua alat masak yang digunakan seadanya. Banyak keuntungan yang saya peroleh dengan tetap menjadi ibu di rumah dengan mempunyai kegiatan menjalankan usaha di rumah. Selain keuntungan finansial, saya pun bisa merawat, menjaga anak-anak setiap saat. Alangkah indah dan nikmat menjadi ibu rumah tangga seperti ini.